Selasa, 09 April 2013

Akhirnya Wanita Besi Itu pun Tiada

Dunia kembali kehilangan salah satu mantan pemimpinnya yang berpengaruh. Margaret Thatcher Sang Wanita Besi (Iron Lady) berpulang pada hari Senin pagi tanggal 8 April 2013. Pada zaman kekuasaannya beliau adalah salah satu pemimpin besar Inggris bersama dengan rekannya Presiden AS Ronald Reagen, dan Paus Paulus II. Para pelajar, mahasiswa, dan orang-orang yang hidup di era 1980an sedikit banyak mengenal sosok tersebut.

Memulai karir politiknya di usia sangat muda yaitu 20 tahun, Margaret Thatcher terkenal memiliki pendirian yang teguh sehingga ia mendapatkan julukan Iron Lady. Sederet kontribusi penting diberikan saat ia menjadi Perdana Menteri Inggris sejak tahun 1979. Perbaikan kondisi perekonomian negara, mempertahankan pounsterling sebagai mata uang Inggris sebagai bentuk kedaulatan, dan kesuksesan pasukan Inggris mengalahkan tentara Argentina dalam rangka mempertahankan kepulauan Malvinas (Falkland) yang jaraknya ribuan kilometer dari negaranya adalah sederet prestasi yang ditorehkannya. Prestasi tersebut sangat diapresiasi oleh rakyat Inggris sehingga ia terpilih kembali menjadi perdana menteri untuk kedua dan ketiga kalinya.
Namun demikian, ia pun tidak luput dari kegagalan. Salah satunya adalah kegagalannya mempertahankan dominasi Inggris atas Hongkong. Daerah tersebut diperoleh Inggris sebagai kompensasi kekalahan Cina dalam Perang Candu 100 tahun sebelumnya. Pada saat itu Cina masih dalam bentuk kekaisaran. Pemerintah Cina moderen tidak pernah mau mengakui adanya perjanjian (yang dianggapnya tidak adil) bahwa Inggris berhak atas wilayah Hongkong selama satu abad. Wanita besi itupun bisa terguncang dengan kegagalan ini. Terekam dengan jelas bahwa Margaret Thatcher terjatuh di tangga sesaat setelah keluar dari gedung tempat berlangsungnya negosiasi antara Pemerintah Inggris dan Cina.

Berakhirnya karir Margaret Thatcher saat ia dipaksa lengser dari kursi perdana menteri atas desakan dari dalam sebelum masa jabatannya yang kedua berakhir. Namun demikian dunia tetap mengenang sosoknya sebagai pemimpin yang berhasil.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.