Rabu, 17 Juli 2013

JALAN KAKI LEBIH AMAN DARIPADA LARI?

Mengapa begitu?

- Aman bagi Otot
Baik jalan kaki maupun lari dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan. Namun beberapa pakar menganggap bahwa jalan kaki lebih aman bagi jaringan otot ketimbang lari. Pasalnya, jika asupan karbohidrat saat berlari tidak memadai maka bisa mangakibatkan katabolisme otot atau penyusutan otot. Biasanya hal ini terjadi pada lari jarak jauh seperti marathon.

- Aman bagi Jantung
Orang-orang yang memiliki kondisi jantung lemah biasanya tidak dianjurkan untuk melakukan olahraga lari, karena olahraga lari terlalu berat bagi penedrita sakit jantung.
Beberapa dokter masih merekomendasikan olahraga ini namun tergantung dari tingkat keparahan penyakit jantung yang diderita. Jalan kaki adalah olahraga yang paling aman bagi penderita jantung, yang memiliki manfaat sama besarnya seperti berlari, yakni melancarkan peredaran darah, menurunkan kolesterol dan mencegah penyumbatan pembuluh darah.

- Aman bagi Persendian
Tentu saja jalan kaki adalah olahraga yang lebih ‘bersahabat’ bagi persendian, karena lebih minim benturan pada persendian. Berlari dapat memberikan tekanan yang lebih berat pada pergelangan kaki, lutut, pinggang dan persendian lain saat kaki menghentak ke tanah. Tentu ini bisa menjadi risiko tersendiri terutama bagi orang-orang yang mengalami osteoporosis dan osteoarthritis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.