Jumat, 30 Mei 2014

Rahasia Dibalik Keringat

Keringat atau yang dikenal sebagai Perspiration, merupakan cairan yang dihasilkan oleh kelenjar Sudoriferous (Kelenjar Keringat). Seluruh manusia sudah mulai berkeringat sejak mereka berusia beberapa bulan dan hal itu merupakan sebuah proses biologis yang normal dan sehat pada tubuh kita. Adapun bau badan yang dihasilkan dari keringat, umumnya baru terjadi setelah manusia mencapai usia puber. Perkembangan dunia modern, beragam produsen menciptakan antiperspirant untuk mengatasi masalah ini dan menunjang gaya hidup manusia yang semakin efisien, modern dan dinamis, contohnya adalah Grece Body Crystal.


Banyak faktor yang membuat kita berkeringat. Pertama, penyebab paling umum adalah kenaikan suhu tubuh kita, karena faktor lingkungan seperti ruangan bertemperatur tinggi atau selama berolahraga. Ketika hal-hal ini terjadi, otak kita mengirim sinyal ke kelenjar keringat untuk mulai berkeringat untuk menurunkan suhu tubuh kita. Proses ini juga dikenal dengan istilah "Thermoregulation". Pada saat keringat menguap dari kulit, terjadi penurunan suhu tubuh.

Kedua, terkadang kenaikan suhu tubuh juga dikarenakan faktor hormonal dan tingkat stres. Ketidakseimbangan hormon pada fase tertentu hidup kita, misalnya pubertas atau menopause, juga menimbulkan pola berkeringat yang tidak normal. Stres dan khawatir adalah emosi yang umumnya memicu produksi hormon Adrenalin dalam persiapan menghadapi hal yang telah diharapkan dan keringat adalah efek samping yang normal. Disamping itu, saat kondisi tubuh kita kurang sehat, Anti-bodi yang berperan melawan infeksi juga meningkatkan suhu tubuh. Ketika suhu tubuh meningkat, keringat yang dihasilkan adalah cara alami tubuh untuk menurunkan suhu. 

Ketiga, keringat yang dihasilkan pada saat kita makan terjadi karena meningkatnya metabolisme tubuh kita seiring dengan proses pencernaan makanan. Makanan pedas, secara khusus, menyebabkan keringat muncul di bagian-bagian tubuh seperti wajah, leher dan dahi. Ini dikarenakan makanan pedas mengandung Capsaicin yang memicu aktifnya sensor panas dalam mulut kita. Tubuh kita mengartikannya sebagai kenaikan suhu dan berusaha menurunkannya dengan berkeringat.

Apabila kamu sering mengalami faktor-faktor pemicu di atas, cobalah produk Grece Body Crystal dari NASA untuk membantu memerangi dampak negatif dari produksi keringat berlebih.

Banyak orang menghubungkan berkeringat dengan ketiak. Pada kenyataannya, keringat di area tersebut hanya mengambil 1% dari total keringat yang dihasilkan tubuh kita. Akan tetapi ketiak adalah daerah dimana panas terjebak dan memperlambat proses penguapan, sehingga menyebabkan rasa basah pada daerah ini dan bahkan dapat menyebabkan noda pada pakaian.

Keringat dihasilkan oleh 2 kelenjar utama: Apocrine dan Eccrine. Kelenjar Apocrine terletak di area ketiak kita, sangat dekat dengan akar rambut ketiak. Kelenjar ini aktif ketika kita sedang berolahraga dan merasakan emosi yang kuat seperti stres dan khawatir, dan menghasilkan keringat yang kaya akan protein dan lemak.

Kelenjar Eccrine terletak di hampir seluruh lapisan kulit kita dan menghasilkan keringat yang mengandung 99% unsur air. Kelenjar ini berperan dalam proses Thermaregulation dan bekerja aktif untuk menurunkan suhu tubuh. Kelenjar ini lebih aktif di area wajah, kepala, tangan dan kaki.

NASA memiliki produk-produk untuk melawan segala jenis keringat. Grece Body Crystal memberikan perlindungan dari efek negatif keringat berlebih selama 24 jam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.