Selasa, 19 Maret 2013

Ikan Badut yang Imut


Ikan Badut (Clownfish) Ikan Giru atau nama bekennya Nemo termasuk jenis ikan hias air laut yang mudah dipelihara, sangat cocok untuk aquarist pemula (seperti saya). Warnanya yang memikat, tidak berbahaya bagi penghuni akuarium yang lain, dan tangguh terhadap kondisi air yang kurang ideal menjadikan ikan ini pilihan utama untuk menghiasi miniatur taman laut kita.  Tinggal kita mencarikan tetangga yang juga tidak berbahaya mereka. Maklum, warnanya yang menyolok, gerak renangnya yang kurang gesit menjadikannya sasaran empuk bagi para predator. Ikan ini menjadi sangat populer di antara para pecinta ikan hias setelah film animasi "Finding Nemo" sukses di pasaran.

Terlahir dengan jenis kelamin jantan, Ikan Badut membentuk kelompok-kelompok yang menghuni Anemon sebagai tempat tinggalnya (lihat gambar ikan badut dan anemonnya di atas). Dalam suatu kelompok Ikan Badut yang paling besar dan paling agresif kemudian berganti kelamin menjadi betina dan memilih seekor pejantan untuk menjadi pasangannya. Sedangkan yang lainnya menjadi cadangan. Jika sang betina mati maka pasangannya tadi akan berganti kelamin menjadi betina dan kemudian memilih pasangannya dari kelompok cadangan tadi. Jika pejantannya yang mati maka sang betina bisa memilih pejantan baru di antara pemain cadangan.

Ikan Badut terdiri dari puluhan jenis yang menempati jenis Anemon tertentu pula. Kata pepatah: “Lain ladang lain belalang, lain Anemon lain pula Ikan Badutnya”. Di dalam akuarium yang penghuninya cinta damai semua sebenarnya Ikan Badut dapat hidup dengan baik tanpa Anemonnya. Jadi tidak perlu cemas jika tidak punya Anemon. Kenyataannya memelihara Anemon jauh lebih sulit jika dibandingkan memelihara Ikan Badutnya. Dibutuhkan kondisi akuarium yang sempurna supaya dapat memelihara anemon dengan sukses.

Ikan Badut termasuk ikan yang telah berhasil dibudidayakan dalam akuarium. Sang betina dewasa akan secara rutin menghasilkan telur yang akan dibuahi oleh pejantannya. Ikan ini akan menyiapkan tempat yang akan digunakan untuk meletakkan telur yang telah dibuahi. Ikan badut akan secara agresif menjaga tempat tersebut dari gangguan ikan lainnya sampai telur-telur tadi menetas. Problemnya kemudian adalah menjaga anak-anak ikan yang baru menetas tersebut agar bisa bertahan hidup. Salah satunya seperti penyediaan pakan hidup yang cukup kecil untuk dapat ditelan oleh burayak. Menguasai teknik budidaya Ikan Badut merupakan tantangan tersendiri.



Baca juga:

Finding Dory
Memelihara Burayak Ikan Komet
Memijah Ikan Cupang
Memijah Ikan Komet
My First Project
Red Coris Wrasse: Si Lincah
Treasure Pot

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.